Apa itu sensor pH & bagaimana cara kerjanya?

Waktu: | Membaca: 38

Sensor PH: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sensor pH adalah perangkat elektronik yang mengukur tingkat keasaman atau alkalinitas (pH) dalam cairan atau larutan. Sensor ini berisi elektroda kaca yang sensitif terhadap perubahan pH. Elektroda ini terbuat dari membran tipis yang dilapisi dengan larutan khusus yang mengandung elektroda referensi, yang biasanya terbuat dari perak/perak klorida. Ketika sensor pH direndam dalam cairan, ion hidrogen dalam cairan berinteraksi dengan elektroda referensi, sehingga menghasilkan muatan listrik. Muatan ini kemudian diukur oleh sensor dan diubah menjadi nilai pH, yang ditampilkan di layar atau dikeluarkan ke pencatat data.

Sensor pH umumnya digunakan dalam berbagai industri, termasuk pengolahan air, produksi makanan dan minuman, dan penelitian ilmiah, untuk memantau dan mengatur kadar pH dalam cairan.

Apa kegunaan sensor pH?

Sensor pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (nilai pH) dalam cairan atau larutan. Nilai pH memengaruhi banyak proses kimia dan biologi, dan karenanya sensor pH banyak digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk:

  • Pengolahan Air: Sensor pH digunakan dalam fasilitas pengolahan air untuk memantau tingkat pH air minum, air limbah, dan air proses industri. Nilai pH memengaruhi efektivitas desinfeksi dan pembentukan produk sampingan.
  • Pertanian: Sensor pH digunakan untuk mengukur nilai pH tanah dan larutan hidroponik. Nilai pH memengaruhi penyerapan nutrisi tanaman dan pertumbuhan tanaman.
  • Produksi Makanan dan Minuman: Sensor pH digunakan untuk memantau dan mengontrol nilai pH produk makanan dan minuman, seperti keju, bir, dan anggur. Nilai pH memengaruhi rasa, tekstur, dan keamanan produk.
  • Industri Farmasi: Sensor pH digunakan untuk memantau nilai pH produk farmasi, seperti obat-obatan dan vaksin. Nilai pH memengaruhi stabilitas dan efektivitas produk.
  • Penelitian Ilmiah: Sensor pH digunakan dalam berbagai bidang penelitian ilmiah, seperti biokimia, ilmu lingkungan, dan mikrobiologi, untuk memantau dan mengontrol kadar pH dalam eksperimen dan proses.

sensor pH untuk pemantauan air

Apa itu sensor pH untuk pemantauan air?

Sensor pH untuk pemantauan air adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur kadar pH air secara langsung atau pada interval yang dijadwalkan. Sensor ini biasanya dirancang untuk direndam dalam air dan dihubungkan ke sistem pemantauan yang menyediakan data kadar pH yang akurat dan dapat diandalkan.

Dalam aplikasi pemantauan air, sensor pH umumnya digunakan untuk mengukur tingkat pH:

  • Air Minum: kadar pH di luar kisaran yang direkomendasikan EPA yaitu 6,5 hingga 8,5 dapat mengindikasikan masalah kualitas air yang dapat memengaruhi kesehatan manusia.
  • Air limbah: kadar pH di luar kisaran yang direkomendasikan yaitu 6,0 hingga 9,0 dapat memengaruhi efisiensi pabrik pengolahan air dan dapat membahayakan lingkungan.
  • Akuakultur: kadar pH di luar kisaran optimal untuk spesies ikan tertentu dapat merugikan kesehatan, pertumbuhan, dan reproduksi ikan.
  • Kolam Renang dan Spa: Kadar pH di luar kisaran yang direkomendasikan yaitu 7,2 hingga 7,8 dapat menyebabkan iritasi pada perenang dan kerusakan pada peralatan kolam renang.
  • Sensor pH untuk pemantauan air biasanya dilengkapi dengan kompensasi suhu otomatis untuk memastikan pembacaan yang akurat, dan dapat dikalibrasi secara berkala untuk menjaga akurasi yang konsisten.

Apa keuntungan sensor pH?

Sensor pH memiliki beberapa keunggulan, termasuk:

Akurasi Tinggi: Sensor pH memberikan pengukuran tingkat pH yang sangat akurat dan andal dalam larutan tertentu.

Non-destruktif: Tidak merusak dan non-invasif, artinya tidak merusak sampel yang diukur dengan cara apa pun.

Pemantauan Berkelanjutan: Dapat menyediakan pemantauan berkelanjutan terhadap kadar pH dalam suatu larutan, yang memungkinkan penyesuaian dan kontrol secara waktu nyata.

Mudah Digunakan: Mudah digunakan dan memerlukan pelatihan atau keahlian minimal untuk mengoperasikannya.

Berbagai Aplikasi: Sensor pH banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, produksi makanan dan minuman, farmasi, dan banyak lagi.

Jenis Sensor pH

Ada beberapa jenis sensor pH, termasuk:

  • Elektroda pH Kaca: Ini adalah jenis sensor pH yang paling umum, yang terdiri dari membran kaca yang mendeteksi perubahan tingkat pH larutan.
  • Sensor pH ISFET: Ini adalah sensor pH solid-state yang menggunakan transistor efek medan peka ion (ISFET) untuk mengukur tingkat pH suatu larutan.
  • Sensor pH Polimer: Ini adalah jenis sensor pH yang menggunakan membran polimer yang bereaksi terhadap perubahan tingkat pH suatu larutan.
  • Sensor pH Diferensial: Jenis sensor pH ini menggunakan dua elektroda untuk mengukur perbedaan tegangan di antara keduanya dan menentukan tingkat pH larutan.
  • Sensor pH Optik: Ini adalah jenis sensor pH baru yang menggunakan pewarna fluoresensi, atau indikator untuk mendeteksi perubahan tingkat pH suatu larutan.

Jenis Sensor pH

Berbagai Jenis Sensor pH Untuk Berbagai Aplikasi

Berbagai jenis sensor pH digunakan untuk berbagai aplikasi. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Elektroda pH kaca: Umumnya digunakan dalam aplikasi laboratorium seperti pengujian air, makanan dan minuman, serta analisis kimia.
  • Sensor pH ISFET: Ideal untuk aplikasi yang memerlukan sensor kecil, seperti pada peralatan medis atau sistem pemantauan.
  • Sensor pH polimer: Sensor ini digunakan di lingkungan yang keras seperti pabrik pengolahan air limbah, industri petrokimia dan farmasi.
  • Sensor pH diferensial: Sensor ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan akurasi dan presisi tinggi, seperti analisis laboratorium atau produksi semikonduktor.
  • Sensor pH optik: Sensor ini digunakan dalam bioteknologi, industri makanan, dan diagnostik medis, di mana sensor dapat diintegrasikan ke dalam sistem untuk memantau pH secara real-time.
  • Sensor pH mini: Sensor berukuran kecil ini digunakan dalam perangkat portabel, seperti pH meter untuk pengujian di tempat dan aplikasi lapangan.
  • Sensor pH nirkabel: Sensor ini berkomunikasi secara nirkabel dan dapat mengirimkan data ke lokasi yang jauh, membuatnya cocok untuk pemantauan tingkat pH dari jarak jauh.

Sensor pH Supmea

Sensor pH Supmea

Supmea adalah produsen berbagai jenis sensor pH untuk aplikasi industri. Beberapa sensor pH mereka meliputi:

Sensor pH suhu tinggi SUP-PH5050

SUP-PH5014 Sensor pH asam hidrofluorida

Sensor pH PTFE SUP-PH5013A

Sensor pH Supmea dirancang untuk memberikan pengukuran yang akurat dan andal di lingkungan industri yang menantang. Sensor ini memiliki masa pakai yang lama dan tahan terhadap korosi, fluktuasi suhu, dan kerusakan kimia.

Previous : 10 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Flow Meter Next : 5 Langkah Kalibrasi Pengukur Tekanan
kembali

Butuh informasi lebih lanjut?

Hubungi kami untuk detail lebih lanjut tentang boiler, solusi dan layanan kami